PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI TIMAH DARI AKI BEKAS
Aki merupakan komponen pencatu daya dalam kendaraan bermotor. Sampai saat ini komponen utamanya masih terbuat dari logam timbal (Pb) dan belum ada alternatif yang mampu menggantikannya. Sebagai pencatu daya, di dalam aki timbul reaksi kimia.
Usaha daur ulang aki bekas telah banyak dilakukan oleh industri rumah tangga dan kecil tersebar di berbagai tempat, biasanya tempat-tempat yang terpencil. Industri daur ulang aki jarang yang dilakukan oleh industri skala menengah-besar, hal ini dikarenakan usaha menengah-besar memerlukan biaya mobilisasi pengumpulan aki bekas yang besar untuk memenuhi kapasitasnya sehingga dirasakan lebih menguntungkan menerima hasil daur ulang setengah jadi industri kecil, untuk diproses lebih lanjut menjadi produk murni, maupun bahan baku impor (saat ini dilarang).
Industri daur ulang aki bekas ini apabila tidak ditata dan tanpa penggunaan teknologi yang tepat akan berakibat buruk terhadap lingkungan dan kesehatan manusia dalam pengumpulan, pengangkutan maupun prosesnya. Pencemaran dari usaha daur ulang aki bekas ini adalah :
- Pencemaran udara yang berasal dari asap dan debu yang
mengandung logam berat Pb.
- Bau sulfur yang spesifik.
- Limbah cair yang mengandung asam sulfat
- Pencemaran udara yang berasal dari asap dan debu yang
mengandung logam berat Pb.
- Bau sulfur yang spesifik.
- Limbah cair yang mengandung asam sulfat
Kegiatan daur ulang ini rasanya tidak mungkin dilarang, hal ini dikarenakan daur ulang aki merupakan mata pencaharian dan dirasakan sangat menguntungkan oleh para pendaur ulang. Dilain pihak kesadaran akan bahaya dari racun logam berat timbal (Pb) yang termasuk bahan beracun berbahaya (B3) masih belum disadari oleh kebanyakan masyarakat terutama para pendaur ulang. Oleh karena itu perlu adanya kerjasama masyarakat – pemerintah sehingga terbentuk kinerja daur ulang yang akrab lingkungan.
Daur ulang aki ditujukan untuk mengambil logam timbal (Pb) atau disebut juga ingot dan plastik box, untuk dimanfaatkan kembali. Teknologi yang digunakan juga bermacam-macam dari yang sangat sederhana hingga teknologi tinggi, tetapi pada dasarnya logam timah diambil dengan cara reduksi-oksidasi (redoks) unsur timbal yang ada di dalam.
Dari proses daur ulang tersebut dihasilkan 2 jenis material yaitu :
1. Logam/Ingot timbal dimanfaatkan oleh :
- pabrik aki sebagi sel aki baru
- pabrik cat
- pabrik tabung TV
- keramik dan isolasi radio aktif
2. Plastik box dimanfaatkan oleh:
- pabrik aki
- pabrik plastik
1. Logam/Ingot timbal dimanfaatkan oleh :
- pabrik aki sebagi sel aki baru
- pabrik cat
- pabrik tabung TV
- keramik dan isolasi radio aktif
2. Plastik box dimanfaatkan oleh:
- pabrik aki
- pabrik plastik


0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda